Skip to main content

Setting MikroTik RB951 Sebagai Hotspot

Alasan Menggunakan WiFi Routerboard MikroTik

Berikut ini adalah beberapa alasan menggunakan MikroTik daripada merk yang lain.
  1. Powerful.
  2. Banyaknya fitur-fitur terbaru.
  3. Mempunyai kemampuan untuk routing.
  4. Kemampuan untuk melakukan setting Virtual AP.
  5. Mudah sekali di Panggil atau di remote radionya.
  6. Fleksibel.
  7. Wide range voltage power input.
  8. Bisa dipanggil melalui Telnet.

Lalu, bagaimana cara mengkonfigurasi hotspot pada RB-951?

Alat dan aplikasi yang dibutuhkan antara lain:
  1. Routerboard MikroTik tipe RB-951,
  2. Kabel LAN (dari ISP),
  3. Satu buah Kabel UTP,
  4. Aplikasi Winbox
Tanpa basa-basi, mari kita simak langkah-langkahnya… yuk, cekidot …
  1. Pastikan routerboard menyala dan telah terhubung dengan kabel UTP dari ISP pada ether1 dan kabel UTP dari PC pada ether2.
  2. Jalankan Winbox, lalu Login dengan cara scan MAC Address (1). Klik pada bagian MAC Address, jika sudah langsung klik Connect (2). Kemudian akan muncul tampilan UI Winbox.
    Gambar 1. Login MikroTik
    Gambar 1. Login MikroTik
  3. Selanjutnya, kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP > DHCP Client.
    Gambar 2. Buka jendela DHCP Client
    Gambar 2. Buka jendela DHCP Client
  4. Buat DHCP Client baru. Sesuaikan dengan konfigurasi pada gambar dibawah ini. Tekan tombol Apply, lalu OK untuk menyimpan.
    Gambar 3. Buat DHCP Client baru.
    Gambar 3. Buat DHCP Client baru.
  5. Kemudian masuklah pada bagian IP > Addresses.
    Gambar 4. Buka jendela Addresses.
    Gambar 4. Buka jendela Addresses.
  6. Buat alamat IP baru untuk ether2 yang terhubung dengan kabel ke PC. Sesuaikan dengan konfigurasi pada gambar dibawah ini. Misal dicontohkan: 192.168.100.1/24.
    Gambar 5. Buat Address baru untuk ether 2.
    Gambar 5. Buat Address baru untuk ether 2.
  7. Buka jendela Interface List di navigasi Interfaces (1). Seperti yang dapat dilihat di bawah, interface wireless masih belum aktif (2). Aktifkan dengan memilih wlan interfacenya, tekan tombol centang berwarna biru (3), lalu double-click wlan1 [nama wlan interface MikroTik anda] (2) untuk mengkonfigurasinya.
    Gambar 6. Aktifkan interface wlan.
    Gambar 6. Aktifkan interface wlan.
  8. Selanjutnya akan muncul jendela konfigurasi untuk interface wlan. Konfigurasikan:
    1. Mode : ap bridge
    2. SSID : (nama hotspot anda)
    3. Security Profile (opsional)
    4. Tekan tombol Apply lalu OK untuk menyimpan.
      Gambar 7. Konfigurasi interface wlan.
      Gambar 7. Konfigurasi interface wlan.
  9. Jika sudah kembali ke navigasi IP > Addresses. Tambahkan IP address untuk WLAN Interface (1). Sesuaikan dengan konfigurasi pada gambar dibawah ini. Misal dicontohkan: 192.168.200.1/24.
    Gambar 8. Buat Address pada interface wlan.
    Gambar 8. Buat Address pada interface wlan.
  10. Jika sudah, buka ke navigasi IP > Hotspot.
    Gambar 9. Buka jendela konfigurasi Hotspot.
    Gambar 9. Buka jendela konfigurasi Hotspot.
  11. Kemudian akan muncul jendela Hotspot. Buat baru dengan menekan tombol Hotspot Setup (1), lalu akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pilih nama wlan interface (2), lalu klik tombol Next.
    Gambar 10. Hotspot setup.
    Gambar 10. Hotspot setup.
  12. Masukkan IP address hotspot untuk WLAN Interface, sesuaikan dengan yang sudah dikonfigurasi sebelumnya. Berikan centang pada Masquerade Network, lalu klik tombol Next.
    Gambar 11. Masukkan local address network wlan.
    Gambar 11. Masukkan local address network wlan.
  13. Tentukan IP pool yang digunakan dalam hotspot yang Anda buat. Misalkan dicontohkan 192.168.200.2 – 192.168.200.100. Maksudnya, jumlah user untuk pengguna hotspot hanya 99 orang dan akan mendapat IP antara 192.168.200.2 – 192.168.200.100 secara acak. Selanjutnya, klik tombol Next.
    Gambar 12. Atur batas pengguna.
    Gambar 12. Atur batas pengguna.
  14. Lewati bagian-bagian ini dengan klik tombol Next.
    Gambar 13. Lewati jendela pengaturan diatas.
    Gambar 13. Lewati jendela pengaturan diatas.
  15. Masukkan alamat DNS server. Lalu klik tombol Next.
    Gambar 14. Masukkan DNS Server Address.
    Gambar 14. Masukkan DNS Server Address.
  16. Masukkan DNS name. Sebagai contoh “terserah.web.id”. Lalu klik tombol Next.
    Gambar 15. Masukkan DNS Name.
    Gambar 15. Masukkan DNS Name.
  17. Masukkan user untuk local hotspot. Misal Admin. Masukkan pula passwordnya. Lalu klik tombol Next.

    Gambar 16. Masukkan username dan password untuk Admin.
         Gambar 16.
     Masukkan username dan password untuk Admin.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Upload atau Import File SQL Ukuran Besar di phpMyAdmin

Postingaan kali ini saya akan membahas tentang cara import file SQL besar yang lebih dari limit size di PhpMyAdmin bila tetap di import akan selalu failed / gagal, hal ini saya alami saat mau upload file besar  di tempat kerja, bila anda mengalami hal tersebut nah postingan ini wajib anda baca sampai selesai, oke langsung saja kita mulai step by step pembahasannya seperti berikut ini : 1. Buka control panel xampp, kemudian matikan (stop) Apache dan MySQL, seperti gambar di bawah ini: 2. Bukalah file config.inc.php  yang ada di direktory C:/xampp/phpMyAdmin/config.inc.php lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelas : 3. Kemudian silahkan anda editfile config.inc.php menggunakan notepad ++ atau yang lainnya dan tambahkan code berikut di bawah kode $i++;   $cfg['UploadDir'] = 'upload'; $cfg['ExecTimeLimit'] = 0; untuk lebih jelas silahkan lihat gambar berikut ini : 4. Setelah itu buatlah sebuah folder di direktori C:/xampp/...

Website

Mempersiapkan Website   Menciptakan website yang berhasil mencapai tujuannya bukanlah yang mudah untuk dilakukan, diperlukan kerja keras didalam penyusunan dan perancangannya. Web adalah fenomena baru di dunia IT sekalipun, banyak hal masih dikembangkan dan akan terus berkembang sehingga kita sebagai desainer dituntut untuk selalu belajar sehingga mampu mengikuti perkembangan itu. Secara mendasar, website adalah sebuah hasil karya kreativitas oleh orang-orang yang mampu bekerja dengan intuisi yang kuat. Untuk membuat website diperlukan beberapa hal, antara lain : 1. Web Browser 2. Hardware 3. Menguasai HTML 4. Koneksi Internet 5. Web Space   6. Domain Name 1. Web Browser. Diperlukan minimal sebuah aplikasi web browser yang sudah terinstal dengan baik di komputer yang akan kita gunakan untuk menyusun halaman web. Web browser ini berfungsi untuk menampilkan halaman-halaman web dan mencoba seluruh fungsi navigasi se...

K3 LH ( Kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan hidup )

 K3 LH ( Kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan hidup ) Materi K3 LH ini mencakup 4 pembahasan secara detil yaitu : Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja Praktek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mengatur Merapihkan Area tempat kerja 1. Dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja Keselamatan berasal dari kata dasar selamat. Selamat diartikan terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan,sehat tidak kurang suatu apapun. Menurut WJS Poerwadarminta : Keselamatan diartikan keadaan perihal terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan,sehat tidak kurang suatu apapun. Pekerja terkadang tidak merasa bahwa keselamatan dan kecelakaan itu saling bersinggungan,didalam bekerja harus selalu berfikir bagaiman kita dapat mengantisipasi agar dapat mengurangi resiko kecelakaan. Lakukanlah sesuatu dengan mengharapkan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan harus sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP). Keselamatan dalam menangani bahaya/resik...